ARTI TUNGGUL BATALYON
INFANTERI 115/ML
1. BENTUK
Tunggul
Batalyon Infanteri 115/ML berbentuk
empat persegi panjang dibuat dari bahan Beludru warna dasar hijau tua dan
berjumbai kuning emas dari benang sutera sepanjang sisi tepinya dengan panjang
58 cm dan Lebar 42 cm.
2. TATA
WARNA
Hijau
mengandung arti Kesuburan/Kemakmuran.
Kuning
emas mengandung arti Cahaya / Kejayaan.
Hitam
mengandung arti Keteguhan hati.
Kuning
mengandung arti Keluhuran Budi dan kebijaksanaan.
Merah
mengandung arti Berani.
Putih
mengandung arti Suci
3. LUKISAN
Macan Leuser merupakan lambang
kekuatan, kecepatan, kecerdikan dan naluri yang tinggi yang bermakna bahwa
setiap prajurit Yonif 115 mempunyai kekuatan, kecepatan, kecerdikan dan naluri
yang tinggi untuk mengantisipasi setiap ancaman melalui pengabdian demi
tegaknya keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Rencong
bersilang merupakan senjata tradisional Aceh melambangkan kewibawaan,
kesatriaan yang memiliki makna bahwa setiap prajurit Yonif 115 mempunyai
kewibawaan dan berjiwa sebagai seorang kesatria dalam setiap tindakan serta
selalu mengedepankan kepentingan rakyat.
Pita
seloka dengan tulisan “ Macan Leuser
“ artinya adalah Yonif 115 merupakan satuan yang memiliki kemampuan dan
kekuatan dengan kecepatan dan kecerdikan dan naluri tempur yang tinggi serta
selalu siap melumpuhkan setiap ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar
demi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar