Batalyon Infanteri 115/ML merupakan Batalyon yang berada
dibawah jajaran Korem 012/TU Kodam IM, terletak di daerah Aceh bagian selatan
dengan Kompi tersebar pada tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Aceh Singkil, Aceh
Selatan dan Aceh Barat Daya.
Setiap
Satuan mempunyai asal usul serta kepentingan tentang pembentukannya begitu juga
dengan Batalyon Infanteri 115/ML, hal inilah yang disebut dengan sejarah
satuan.
Sejarah satuan
mempunyai makna tersendiri bagi personel yang menjadi warga Satuan tersebut
bahkan dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam berkarya,
bertugas untuk mengabdi kepada ibu pertiwi.
Untuk mengetahui
lebih lanjut tentang Batalyon Infanteri 115/ML disini disampaikan sejarah terbentuknya mulai dari awal
pembentukan, perkembangan sampai sekarang.
SEKITAR PEMBENTUKAN
a. Latar
Belakang Pembentukan.
Dalam
pembentukan Batalyon Infanteri 115/ML dilatar belakangi oleh beberapa faktor
antara lain :
1. Buku penataan Organisasi TNI AD tertanggal 24 Maret 2003
perihal rencana Pembentukan Satuan Tempur.
2. Dihadapkan pada tingkat kerawanan, luas
wilayah serta keterbatasan anggaran maka perlu adanya penambahan kekuatan
satuan yang ada secara terencana, efektif dan efisien, terutama di
daerah-daerah rawan konflik.
3. Merupakan langkah pro aktif dalam
menghadapi ancaman aktual maupun potensial dimasa sekarang maupun dimasa yang
akan datang.
b. Dasar Pembentukan.
Pembentukan
Batalyon Infanteri 115/ML di prakarsai oleh para petinggi TNI AD melalui
pertimbangan yang terencana, termasuk salah satunya Mayor Jendral Endang
Suwarya yang pada saat itu juga menjabat sebagai Pangdam IM.
Setelah
proses pembahasan pada tingkat pusat maka lahirlah Surat ataupun Keputusan yang
merupakan dasar terbentuknya Batalyon Infanteri 115/ML yaitu :
1. Keputusan Kasad Nomor Kep / 58 / XI /
2004 tanggal 29 November 2004 tentang pembentukan 3 Batalyon Infanteri di jajaran Kodam Iskandar Muda termasuk salah
satunya adalah Batalyon Infanteri 115/SM ( pada saat pembentukan adalah Satria
Musara ), sebagai Yonif Tipe Khusus.
2. Surat Panglima TNI Nomor 13 / 4041 – 08
/ 09 / 02 / Sru tanggal 3 Desember 2004 tentang persetujuan pembentukan satuan
di jajaran TNI AD diantaranya Yonif 115/ML yang berada di bawah jajaran Kodam
Iskandar Muda.
c. Waktu
Pembentukan.
Secara
administrasi, Batalyon Infanteri 115/ML telah terbentuk semenjak tanggal 29
Nopember 2004 sesuai dengan Keputusan Kasad Nomor Kep / 58 / XI / 2004 tanggal
29 Nopember 2004 tentang pembentukan 3 Batalyon Infanteri di jajaran Kodam
Iskandar Muda dan salah satunya adalah Batalyon Infanteri 115/ML.
Walaupun
secara administrasi sudah terbentuk pada tanggal 29 Nopember 2004, tetapi
pernyataan resmi pembentukan Batalyon ini baru dilaksanakan pada tanggal 06
Desember 2004 dalam suatu Upacara Militer dengan Inspektur Upacara Kepala Staf
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang pada saat itu dijabat oleh
Jendral TNI Ryamizard Riyakudu.
Maka
dengan diresmikannya pembentukan ketiga Batalyon Infanteri yang ada di jajaran
Kodam IM salah satunya Batalyon Infanteri 115/ML pada tanggal 06 Desember 2004.
Sampai sekarang ditetapkan tanggal tersebut sebagai Hari jadinya Batalyon
Infanteri 115/ML.
d. Tempat
Pembentukan.
Dalam
pembentukan Batalyon Infanteri 115/ML dilaksanakan secara administrasi di
Makodam IM. Sedangkan personel awal dihimpun dan ditampung di Rindam IM Mata Ie
Banda Aceh yang kemudian dilaksanakan pembekalan di Mayonif 113/JS Bireun
sambil menunggu pembangunan Markas Batalyon Infanteri 115/ML yang dilaksanakan
di Desa Ujung Padang Asahan Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan.